Tuesday, May 23, 2017

Tugu Nol Kilometer di Pulau Weh (atau We)

Pulau Weh (atau We) adalah pulau vulkanik kecil yang terletak di barat laut Pulau Sumatra, Pulau ini terletak pada Provinsi Aceh dan juga pada Pulau ini terletak Kota Sabang, yang merupakan Kota terbarat dan menjadi batas akhir NKRI. Pulau ini pernah terhubung dengan Pulau Sumatra, namun kemudian terpisah oleh laut setelah meletusnya gunung berapi terakhir kali pada zaman Pleistosen. Pulau ini terletak di Laut Andaman

Ketika menuju Pulau Weh dengan Kapal Cepat

Pulau ini terbentang sepanjang 15 kilometer (10 mil) di ujung paling utara dari Sumatra. Pulau ini hanya pulau kecil dengan luas 156,3 km², tetapi memiliki banyak pegunungan. Puncak tertinggi pulau ini adalah sebuah gunung berapi fumarolik dengan tinggi 617 meter (2024 kaki). Letusan terakhir gunung ini diperkirakan terjadi pada zaman Pleistosen. Sebagai akibat dari letusan ini, sebagian dari gunung ini hancur, terisi dengan laut dan terbentuklah pulau yang terpisah.

Ketika berada di Kota Sabang

Menuju ke pulau identik dengan biaya mahal karena sulitnya transportasi. Tetapi untuk menuju Pulau Weh, Aceh, bujet yang Anda keluarkan tidak begitu besar dan dapat ditekan. Kuncinya cerdas dalam memilih transportasi.

Ketika berada di Tugu Nol Kilometer


Ada dua alternatif menuju Pulau Weh yakni dengan kapal cepat atau kapal lambat (feri). Dalam sehari ada tiga feri yang berlayar dari pelabuhan Ulee-Lheue (Banda Aceh) menuju pelabuhan Balohan (Pulau Weh) yakni pukul 08.00, 11.00, dan 16.00. Untuk kapal cepat yang memakan waktu perjalanan 45 menit,  dalam sehari memiliki dua kali jadwal keberangkatan yakni pukul 08.00 dan 14.30, dengan harga tiket Rp 85.000.

Salah satu titik di Tugu Nol Kilometer

Saat berada di Pulau Weh, kurang mantap jika kaki kita belum mencoba untuk menyentuh batas ujung NKRI yang berada di Pulau tersebut yang dikenal sebagai Titik Nol Kilometer. Di Titik Nol Kilometer kita dapat menemukan Tugu Nol Kilometer.  Walau pemandangannya tidak terlalu spektakuler seperti spot lainnya, tugu nol kilometer memiliki nilai sejarah. Dari segi kepuasan pribadi, rasanya bangga jika sudah bisa sampai di titik nol kilmeter negeri ini. Selembar sertifikat yang menerangkan bahwa kita sudah sampai di ujung barat Indonesia juga bisa didapatkan di lokasi ini. Sertifikat itu dikeluarkan oleh dinas pariwisata kota Sabang. Jika ingin ke tugu nol kilometer di pulau Weh sebaiknya datang menjelang waktunya matahari terbenam karena sunset di tugu nol kilometer Sabang termasuk yang tercantik di tanah air.


No comments:

Post a Comment

Entri yang Diunggulkan

Museum Daerah 1000 Moko Kabupaten Alor

Jika anda mengunjungi Kabupaten Alor, khusunya Kota Kalabahi, belum lengkap rasanya jika belum menyinggahi Museum Daerah Alor " Museum ...