"Perdamaian dimulai dengan sebuah senyuman."
Bunda Teresa
Kutipan Bunda Teresa di atas, menyiratkan
bahwa senyuman bisa membawa kebahagiaan dan kedamaian bagi tiap orang.
Tersenyum merupakan suatu perbuatan yang memiliki sebuah nilai tersendiri untuk
menghormati orang lain. Karena senyuman merupakan satu sifat dan akhlak mulia.
Mengutip pada Detik.com
(https://wolipop.detik.com/read/2016/10/10/193530/3317374/852/5-tipe-senyuman-dan-arti-di-baliknya),Orang
tersenyum dengan banyak cara, dan tiap senyuman bisa mengandung arti yang
berbeda-beda. Ada lima tipe senyuman dan arti di baliknya, yang diungkap
pembaca wajah ternama Jean Haner kepada Daily Mail, seperti dikutip Wolipop.
- Senyum lebar
Senyuman
lebar juga bisa disebut dengan tertawa, yakni ketika bibir melebar dan
memperlihatkan gigi-giginya. Tipe senyuman ini mengekspresikan kepercayaan
diri, kehangatan dan energi positif. Senyuman yang lebar juga menandakan
keramahan dan 'ajakan' untuk berteman.
"Bisa untuk menunjukkan ketertarikan tentang sesuatu atau senyuman tertawa, memperlihatkan ada yang menurut Anda lucu," terang Jean.
Senyuman lebar yang dibarengi dengan kerutan di sekitar mata semakin menunjukkan kalau senyuman Anda tulus dan asli. Namun dalam beberapa kasus, senyuman lebar juga terkadang bisa dipalsukan. Bisa jadi cara seseorang untuk menutupi kesedihan dan berupaya agar terlihat percaya diri padahal kenyataannya jauh dari itu. Senyuman palsu umumnya tidak diikuti dengan ekspresi mata.
"Bisa untuk menunjukkan ketertarikan tentang sesuatu atau senyuman tertawa, memperlihatkan ada yang menurut Anda lucu," terang Jean.
Senyuman lebar yang dibarengi dengan kerutan di sekitar mata semakin menunjukkan kalau senyuman Anda tulus dan asli. Namun dalam beberapa kasus, senyuman lebar juga terkadang bisa dipalsukan. Bisa jadi cara seseorang untuk menutupi kesedihan dan berupaya agar terlihat percaya diri padahal kenyataannya jauh dari itu. Senyuman palsu umumnya tidak diikuti dengan ekspresi mata.
- Senyum
simpul
Tipe senyuman yang paling umum dan bisa menunjukkan emosi yang berbeda-beda. Senyuman di mana kedua bibir menutup rapat dan membentuk garis lurus di wajah ini menyiratkan rasa malu atau ketakutan.
"Senyum yang tulus melibatkan otot di mulut juga mata. Tapi dengan senyum seperti ini, hanya otot mulut yang bergerak dan itu berarti senyumannya tidak tulus. Anda tersenyum hanya karena sebuah keharusan," terang penulis buku 'The Wisdom of Your Face' ini.
Senyum tanpa memperlihatkan gigi juga menyiratkan sesuatu yang sedang Anda pikirkan tapi berusaha disembunyikan. Intinya, Anda tidak ingin mengumbar perasaan terlalu banyak. Senyum simpul bisa juga merupakan refleksi dari rasa percaya diri seseorang yang tidak perlu diperlihatkan ke semua orang.
"Tapi ada juga yang tersenyum simpul karena tidak percaya diri dengan penampilan giginya," ujar Jean. - Senyum
sambil memalingkan wajah
"Ketika seseorang melihat ke bawah saat tersenyum, bisa jadi tanda sifat pemalu dan mawas diri dan kurangnya kepercayaan diri, terutama jika mereka juga menutupi mulutnya dengan tangan," jelas Jean.
Tipe senyuman ini juga mengisyaratkan rasa malu. Namun pada beberapa orang, senyuman ini sengaja dilakukan untuk memikat seseorang. - Senyum setengah
Senyum
dengan hanya salah satu sisi bibir yang terangkat bisa merefleksikan
ketidakpastian atau kurang yakin. Menurut Jean, senyuman seperti ini adalah
tanda bahwa Anda sebenarnya tidak benar-benar ingin tersenyum. Sebuah
keterpaksaan.
"Hanya sebuah tampilan di depan umum untuk menunjukkan kesopanan. Satu sisi wajah memperlihatkan apa yang ingin dunia lihat tentang kita. Sisi lainnya adalah bagian yang lebih privat, di mana kita menyimpan perasaan yang paling pribadi," kata wanita yang 25 tahun mempelajari ilmu kesehatan dan keseimbangan kuno dari China ini.
"Hanya sebuah tampilan di depan umum untuk menunjukkan kesopanan. Satu sisi wajah memperlihatkan apa yang ingin dunia lihat tentang kita. Sisi lainnya adalah bagian yang lebih privat, di mana kita menyimpan perasaan yang paling pribadi," kata wanita yang 25 tahun mempelajari ilmu kesehatan dan keseimbangan kuno dari China ini.
- Menyeringai
Senyum sinis
atau menyeringai menunjukkan rasa tidak puas, sikap arogan dan superioritas.
Tipe senyuman ini juga bisa menggambarkan watak asli seseorang.
"Jika Anda sering sekali menggunakan ekspresi ini, itu merupakan tanda bahwa Anda kurang pengasuhan orangtua saat kecil. Senyuman itu merefleksikan perasaan tidak pernah puas, kebutuhan Anda tidak pernah terpenuhi dan Anda selalu kecewa pada orang-orang. Tapi kalau Anda hanya tersenyum seperti ini sesekali, itu berarti Anda sedang kecewa dengan situasi atau seseorang saat itu," ungkap Jean.
"Jika Anda sering sekali menggunakan ekspresi ini, itu merupakan tanda bahwa Anda kurang pengasuhan orangtua saat kecil. Senyuman itu merefleksikan perasaan tidak pernah puas, kebutuhan Anda tidak pernah terpenuhi dan Anda selalu kecewa pada orang-orang. Tapi kalau Anda hanya tersenyum seperti ini sesekali, itu berarti Anda sedang kecewa dengan situasi atau seseorang saat itu," ungkap Jean.