Saturday, March 4, 2017

Diplomasi Selfie ala Pemimpin Dunia

Diplomasi adalah "seni berunding atau seni bernegosiasi". Dalam arti luas, pengertian diplomasi adalah keseluruhan kegiatan untuk melaksanakan politik luar negeri suatu negara dalam hubungannya dengan negara lain. Diplomasi bisa bersifat bilateral ataupun multilateral. Diplomasi bilateral adalah diplomasi yang dilakukan dengan negara tertentu saja/antara dua negara, sedangkan diplomasi multilateral adalah diplomasi yang dilakukan dengan banyak negara. Diplomasi mencakup berbagai kegiatan, seperti;
  • Menetapkan tujuan yang akan dicapai, 
  • Mengerahkan semua sumber untuk mencapai tujuan, menyesuaikan kepentingan bangsa lain dengan kepentingan nasional, 
  • Menentukan apakah tujuan nasional sejalan dengan kepentingan nasional negara lain, 
  • Menggunakan sarana yang tersedia dan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya.
Selfie adalah jenis foto potret diri yang diambil oleh diri sendiri dengan menggunakan sebuah kamera, baik kamera digital atau kamera telepon. 
Selfie dapat dikatakan pula sebagai bagian dari seni komunikasi visual dalam bentuk instan yangmengedepankan tentang informasi pribadi seperti soal apa yang sedang dilakukan, dimana kamu sedang berada, siapa dirimu yang sebenarnya.Dan hal yang biasa menjadi tujuan para pelaku selfie: siapakah yang akan memberikan komentar dan menyukai foto yang kamu potret. 

Selfie telah mengubah banyak aspek dalam proses interaksi sosial di dunia digital, cara mengomunikasikan bahasa tubuh, mengeksploitasi privasi, dan mengubah perilaku masyarakat. Dalam seni fotografi, selfie merupakan salah satu genre terbaru yang sepertinya dikembangkan secara tak sadar dari seni fotografi portrait.

Diplomasi Selfie


Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa diplomasi selfie adalah suatu seni bernegosiasi ataupun seni komunikasi dalam mencapai suatu tujuan dengan menggunakan sarana yang tersedia dan kesempatan yang sebaik-baiknya melalui suatu foto potret diri yang mengedepankan rasa keakraban.

Diplomasi selfie adalah istilah 'keren' yang digunakan oleh Perdana Menteri India, Narendra Modi. Bagi Perdana Menteri India, Narendra Modi, "Diplomasi selfie" ala Modi berusaha untuk menjembatani dan menjalankan hubungan luar negeri dengan cara yang modern.
Narendra Modi menggunakan 'foto selfie" sebagai alat untuk menjembatani keakraban antara pemimpin dan rakyat.
Setiap kegiatan yang dilakukan oleh Narendra selalu diakhiri dan diawali dengan unggahan foto selfie pada akun twitternya.Perdana Menteri Modi juga memanfaatkan media sosial tersebut untuk berhubungan dengan rakyat India. Melalui media sosial itu, perdana menteri memproyeksikan gambaran India modern, membahas masalah kelas menengah seperti teknologi, kebersihan dan pertumbuhan.


Perdana Menteri India, Narendra Modi ketika berfoto selfie bersama rakyatnya

Ketika Narendra Modi melakukan kunjungan  ke China, sang perdana menteri pun tak lupa untuk berselfie bersama PM China Li Keqiang. Media lokal bahkan menyebut selfie ini sebagai “most powerful selfie in history”.

Perdana Menteri India, Narendra Modi  
berselfie bersama PM China Li Keqiang

Selfie tersebut langsung menjadi topik dunia dan meraih 2.200 share hanya dalam waktu dua jam saja setelah Perdana Menteri India itu mengunggah di akun twitternya, @NarendraModi. Selfie itu disebut-sebut sebagai selfie dua orang terkuat di dunia. Modi dan Li mengendalikan kebijakan politik ekonomi kedua Negara masing-masing. Dua Negara dengan perkembangan ekonomi tercepat dan terluas saat ini. “It’s selfie time! Thanks Premier Li (Saatnya selfie! Terima kasih Perdana Menteri Li),” ucap Modi dalam akun twitter dengan follower 12,3 juta, dan merupakan salah satu akun twitter dengan follower terbanyak di dunia itu.

Dalam pemilihan umum, Februari 2014, tim kampanye Modi membuat tagar #SelfieWithModi dan membuat ribuan booth selfie bersama Modi. Hal itu memberi kesempatan kepada warga biasa berfoto bersama Modi secara virtual. Hanya dalam satu minggu, setengah juta selfie bersama Modi diunggah.

"Diplomasi selfie" bukan hanya dilakukan oleh Perdana Menteri India saja, Perdana Menteri Australia Malcom Turnbull pun melakukan selfie bersama Presiden Indonesia Joko Widodo dalam kunjungannya ke Indonesia. Perdana Menteri Australia Malcom Turnbull tampak sumringah. Tawanya bahkan lebar. Dia mengambil telepon seluler, iPhone, lalu menjepret diri sendiri bersama Presiden Joko Widodo. Ya, PM Turnbull memang mengajak Jokowi berfoto ria (selfie) saat mereka berada di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (12/11/2015).

Perdana Menteri Turnbull mengajak Jokowi berfoto selfie

Banyak pendapat yang menyatakan bahwa foto selfie hanyalah sebagai suatu aksi narsisme belaka, tetapi apakah para pemimpin dunia perlu mengunggah foto-foto selfie mereka di media sosial? Ada yang berpendapat bahwa selfie semacam itu tampak kekanak-kanakan. Namun, pada era media sosial seperti sekarang, ketika lebih dari separuh penduduk dunia memiliki ponsel, selfie pemimpin dunia harus dilihat dari sudut pandang yang sesuai dengan zamannya. Ini merupakan salah satu cara pemimpin negara berkomunikasi dan menjangkau rakyat mereka dan bahkan juga rakyat di negara lain karena, dalam era media sosial, sesungguhnya tak ada lagi batas-batas negara.

Tak ada salahnya apabila pemimpin negara memanfaatkan media sosial sebagai alat komunikasi yang ampuh, dan juga salah satu langkah diplomasi untuk mempererat hubungan dengan pemimpin dan rakyat negara lain.

http://internasional.kompas.com/read/2015/11/12/17333941/.Diplomasi.Selfie.ala.Perdana.Menteri.India

No comments:

Post a Comment

Entri yang Diunggulkan

Museum Daerah 1000 Moko Kabupaten Alor

Jika anda mengunjungi Kabupaten Alor, khusunya Kota Kalabahi, belum lengkap rasanya jika belum menyinggahi Museum Daerah Alor " Museum ...